Cat dasar dinding beberapa waktu belakangan ini memang sering dilupakan penggunaannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini di pasaran banyak cat yang sudah memberikan lapisan cat dasar, sehingga dengan sekali cat, dinding langsung terlihat cantik.
Cat memang menjadi pilihan akhir dekorasi dinding yang masih populer dari dulu hingga sekarang. Bukan hanya karena memiliki varian warna yang cukup banyak. Bagian terakhir dari dekorasi ruangan ini juga memiliki biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pelapis dinding yang lainnya.
Tetapi, walaupun memiliki harga terjangkau, ada berbagai macam hal yang harus diperhatikan sehingga finishing cat akan sempurna serta tahan lama layaknya kondisi permukaan tembok. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cat dasar tembok.
Ketika melakukan pengecatan atau finishing dinding, mengapa cat dasar ini menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Meskipun sekarang ini sudah banyak cat komersil yang tidak perlu menggunakan cat dasar, namun tetap saja penggunaan cat dasar ini harus dilakukan.
Jenis Cat Dasar Dinding
Cat dasar dibagi menjadi 2 jenis. Pertama adalah cat yang menggunakan bahan dasar minyak. Cat dengan bahan dasar minyak biasanya mempunyai kemampuan sehingga bisa menembus putiran kayu dan mengisi pori. Promer dengan basis minyak ini berguna sebagai penghalang dan menjaga tanin sehingga membuat proses pengecatan menjadi lebih efisien.
Jenis yang kedua adalah cat dengan bahan dasar air. Cat yang menggunakan bahan dasar air lebih banyak digunakan karena tidak berbau selain itu formulasi VOC yang dimilikinya cukup rendah sehingga bisa disebut sebagai produk yang ramah lingkungan namun tetap memberikan hasil yang fleksibel.
Cat dengan bahan dasar air juga menjadi pilihan terbaik bagi dinding kering karena dapat menghilangkan tekstur serta kemilau dinding. Primer dengan basis air dinding ini juga bisa menempel dengan lebih sempurna, sehingga banyak dijadikan sebagai pilihan utama.
Kelebihan Tembok Menggunakan Cat Dasar Dinding
Pertama, semakin menambah daya tahan warna dinding. Fungsi umum yang dimiliki cat dasar untuk dinding ialah mencegah kontaminasi zat alkali di lapisan yang akan merusak tampilan akhir dinding Anda, zat alkali biasanya ada pada material bangunan seperti bata dan semen sehingga pemberian lapisan cat akan mencegah zat ini merusak warna dinding Anda.
Kedua, daya rekat tembok menjadi semakin maksimal. Manfaat lain penggunaan cat dasar ini ialah memberi daya rekat yang sangat baik pada tembok. Sehingga, nantinya tembok tidak akan mudah terkelupas entah disebabkan karena berbagai hal lain atau karena cuaca. Oleh sebab itu, meskipun hanya menjadi cat dasar, Anda tidak boleh melakukan pemilihan dengan sembarangan.
Ketiga, cat dasar akan membuat pori-pori tembok menjadi lebih rata. Penggunaan cat dasar ini bisa membuat pori-pori tembok tertutup dengan sempurna, sehingga nantinya hasil akhir pengecatan menjadi terlihat rata dan halus. Keempat, warna cat menjadi semakin sempurna.
Biasanya, tembok yang belum diberi finishing mempunyai warna yang mengikuti material dari bangunan sehingga, warna cat kurang teraplikasi secara sempurna karena adanya warna material dinding. Hingga akhirnya banyak orang yang memberikan lapisan hingga berkali-kali.
Padahal, jika menggunakan cat dasar, warna yang Anda inginkan bisa langsung teraplikasikan dengan baik. cat dasar tembok mempunyai warna yang netral selain itu memiliki formulasi khusus sehingga akan membuat warna dinding rumah menjadi semakin sempurna tanpa perlu Anda beri lapisan lagi.
Meskipun terlihat lebih “ribet”, namun tetap saja cat dasar menjadi jenis cat yang tahapannya tidak boleh Anda lewati begitu saja. Jika memang terlalu kerepotan saat harus mengaplikasikan cat ini, Anda bisa menggunakan jasa pengecatan seperti JASACAT. Kami memiliki pengalaman di bidang pengecatan, bukan hanya cat dasar dinding, seluruh pewarnaan tembok Anda akan menjadi menakjubkan bersama kami.
Untuk pengecatan professional berkualitas hubungi Jasacat melalui nomor 0811-8689-900