Cat Tembok Yang Aman Untuk Kesehatan, Bagaimana cara memilihnya? Walaupun tembok nampak bersih, sesungguhnya tembok tetap bisa menjadi tempat bakteri. Karena itu, Anda harus bisa memilih cat tembok yang aman untuk kesehatan agar rumah bebas dari kuman.
Bakteri merupakan organisme kecil yang dapat menyebabkan sakit. Selain itu, Bakteri dapat hidup dalam waktu yang lumayan lama meskipun tidak pada tubuh manusia. Bakteri juga dapat bertahan hidup dengan menempel pada tembok rumah. Setelah menempel di tembok, bakteri dapat masuk ke dalam tubuh manusia sehingga serta menyebabkan banyak penyakit. Penyakit tersebut diantara adalah peradangan saluran kencing, radang kerongkongan, sampai pneumonia.
Bagaimana Bakteri dan Kuman Menempel di Tembok?
Bakteri, kuman,cvirus dan jamur, dapat berpindah tempat melalui media angin, debu, lalat, ataupun tangan manusia. Mereka bisa melekat di banyak tempat seperti tembok, perabotan rumah tangga, dapur, kamar mandi, serta sudut- sudut rumah.
Pada material atau bahan kain, semacam gordin, sprei, ataupun taplak meja, kuman dapat bertahan selama 21 hari. Dan untuk melekat di perabotan rumah yang berbahan plastik (polietilen), semacam bak mandi, tempat sampah, atau gayung, dapat bertahan sampai 22 hingga 90 hari.
Selain itu, kuman sanggup bertahan dalam waktu yang lama. Hal ini bergantung pada tingkatan kelembapan tembok, pH, dan tipe cat tembok yang digunakan. Riset menginfokan setelah 7 hari pun, kuman masih bisa dapat pada permukaan tembok.
Cara Memilih Cat Tembok Yang Aman
Karena bakteri ini tidak terlihat mata, maka banyak yang mengira kalau temboknya bersih dari bakteri. Untuk itu, dengan mikroskop, Kamu dapat melihat jumlah jutaan kuman dan jamur yang melekat di tembok rumah. Parahnya, sebagian kuman ini dapat membelah diri masing- masing per 20 menit.
Supaya kesehatan keluarga di rumah terjaga, berikut adalah metode memilih Cat Tembok Yang Aman Untuk Kesehatan
1. Minim Kandungan VOC
Saat ini banyak cat tembok memiliki kandungan VOC (volatile organic compounds). VOC adalah bahan kimia yang sanggup menguap serta mengakibatkan gangguan bagi kesehatan, apabila terhirup sangat lama. Oleh karena itulah pilihah cat tembok rumah yang memiliki kandungan VOC yang minim.
2. Kandungan Silver- Ion yang Tinggi
Silver- ion merupakan partikel dari logam perak yang teruji sanggup melawan kuman serta bakteri. Partikel Silver- ion telah dipakai dalam dunia kedokteran pada banyak peralatan kedokteran. Penggunaannya mulai dari alat- alat kedokteran sampai obat- obatan buat mengobati cedera.
Selain itu, silver- ion pula banyak digunakan pada cat yang digunakan pada dinding rumah sakit. Jadi, jika menggunakan cat tembok yang memiliki kandungan silver- ion, dapat mematikan kuman dan bakteri.
3. Kandungan Timbal yang Rendah
Timbal merupakan zat logam yang sangat beracun. Selain itu juga dapat menimbulkan permasalahan kesehatan. Timbal juga dikenal dapat menimbulkan kerusakan pada otak serta sistem saraf. Dan dapat mengganggu proses perkembangan pada anak. Sedangkan pada orang dewasa, logam ini dapat berdampak buruk pada kesuburan sampai gangguan saraf.
Oleh karena itu, perhatikan kandungan timbal pada cat tembok yang dipilih. Adapun batasan maksimal timbal yang diperbolehkan adalah 90 ppm. Dan lebih baik lagi kalau tanpa timbal.
4. Mudah Dibersihkan
Selain kandungannya, pilihlah cat tembok yang mudah dibersihkan. Sebab, tembok rumah pun juga perlu dibersihkan secara teratur. Namun tidak banyak cat yang dapat bertahan dengan pembersihan yang berkali – kali.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa cat yang benar dan sehat cukup penting untuk keluarga Anda. Pilihlah cat dengan spesifikasi diatas. Dengan memilih cat tembok yang tepat dan bermutu akan membuat rumah indah dan keluarga terlindungi dari penyakit.
Apabila Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya menggunakan jasa cat profesional. Dengan itu dapat membantu Anda untuk memilih cat yang baik dengan metode pengecatan yang benar. Untuk jasa cat Profesional Jasacat.com, Anda dapat berkonsultasi langsung pada link dibawah ini atau menghubungi 0811-8689-900