Melakukan pengecatan tembok rumah menjadi hal yang umum dilakukan. Tentu saja setelah bertahun-tahun melihat warna tembok yang itu-itu saja, Anda pasti ingin mengganti suasana. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengganti suasana adalah mengganti cat tembok.
Ketika pengecatan ulang dilakukan sebagai transisi ketika sebelum memiliki anak dan sesudah memiliki anak, Anda harus memilih cat yang ramah anak. Ada berbagai macam merek cat yang bisa menjadi pilihan dan dengan mudah dibeli di marketplace.
Tapi, tentu saja tidak semua merek bisa dijadikan sebagai pilihan. Ada berbagai macam poin yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan agar dapat melakukan pemilihan dengan cepat. Contohnya Anda harus memastikan cat tersebut aman untuk si kecil dan warna yang dimiliki sesuai dengan kesan yang ingin Anda tonjolkan.
Memilih Cat yang Ramah Anak
Ketika ingin memilih cat yang ramah anak, Anda harus memilih cat yang anti bakteri. Anak memerlukan perlindungan ekstra karena sangat rentan pada penyakit. Oleh sebab itu pastikan memilih cat dengan teknologi anti bakteri. Biasanya, cat antibakteri memiliki kandungan adiktif yang bisa mengurangi penyebaran bakteri.
Bakteri yang bisa menyerang anak dan menjadi penyebab dari diare adalah bakteri Escherichia Coli. Biasanya, cat anti bakteri ini bisa mencegah kemunculan bakteri tersebut berada di tembok. Tips kedua, pilih cat dengan teknologi antijamur. Hal yang sering terjadi pada tembok yang memiliki kualitas cat yang buruk, adalah kemunculan lumut dan jamur.
Tembok lembab bisa menyebabkan cat menjadi tidak tahan lama, tembok yang dihinggapi oleh lumut dan jamur bisa membuat lingkungan menjadi tidak sehat untuk anak. Sehingga saat akan melakukan pengecatan tembok rumah, Anda harus memilih cat yanganti jamur agar bisa melindungi buah hati dari kuman penyebab penyakit.
Berikutnya, pilih cat yang memiliki teknologi anti noda. Jika anak Anda masih berusia balita, tentu ia akan sangat aktif serta memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Bahkan tidak jarang ia akan mencoret tembok ketika bermain. Oleh sebab itu, lebih baik Anda memilih cat tembok yang mempunyai teknologi anti noda.
Cat anti noda biasanya memiliki formula khusus atau pelapis yang mampu menahan noda masuk di lapisan dinding serta memiliki teknologi yang bisa menahan cairan sehingga noda seperti krayon, cat warna, dan spidol bisa dibersihkan dengan mudah. Selain itu cat anti noda juga bebas kandungan timbal dan merkuri sehingga sangat aman.
Pemilihan Warna yang Ramah Anak
Selain memilih jenis cat yang ramah anak, ketika melakukan pengecatan tembok rumah, pastikan Anda memilih warna-warna yang disukai oleh anak. Contohnya Anda bisa memilih warna natural agar bisa menghadirkan suasana yang hangat. Warna-warna natural yang bisa dijadikan sebagai pilihan seperti kuning, cokelat, dan oranye.
Selain warna-warna netral, Anda juga bisa memilih warna yang ceria. Warna ceria akan menciptakan sausana yang penuh dengan vitalitas dan ceria untuk anak-anak. Warna kuning mudah, kebiru-biruan, hijau limau, pink. Warna-warna yang memiliki inspirasi dari alam ini sangat cocok bagi Anda yang terbuka dan gemar berinteraksi dengan alam.
Terakhir warna tegas. Selain warna-warna yang penuh dengan nuansa alam, dan natural, warna yang tegas juga bisa menjadi pilihan. Warna tegas seperti biru dongker dan pink bisa membuat anak semakin bersemangat ketika melihat warna tersebut. Warna-warna ini juga sangat cocok untuk pribadi yang senang bergaul, semarak dan dinamis.
Setelah melakukan pemilihan cat yang tepat, berikutnya hanya perlu mengeksekusi. Namun, Anda tidak mungkin akan mengecat ruangan sendiri bukan. Akan lebih baik jika menggunakan jasa profesional untuk melakukan pengecatan rumah. Anda bisa mempercayakan masalah pengecatan tembok rumah pada JASACAT.